Pages

Friday, 15 August 2014

Pengertian dasar software komputer


v Obiquitous Computing

Ubiquitous Computing (=komputasi dimana-mana) diperkenalkan pertama kali oleh Mark Weiserpada tahun 1988 selagi menjabat sebagai Chief Technologist di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Mark menulis beberapa kajian awal mengenai subjek tersebut, terutama penjelasan inti konsepnya.
Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person, many computers”.

Mark Weiser menjelaskan Ubiquitous Computing merupakan sebuah model/konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, seseorang yang “menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma 
desktop computing.
Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan Ubiquitous Computing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara. Sistem tersebut seharusnya “hilang” dari pandangan dan diluar alam sadar kita. Salah satu sistem Ubiquitous pertama adalah “Live Wire” milik Natalie Jeremijenko. Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan melalui koneksi LAN yang menyebabkan tali tersentak/menegang sesuai kondisi dan traffic jaringan.
Ubiquitous Computing memberikan tantangan kepada cabang ilmu komputer : dalam pendesainan dan pemodelan sistem, dan dalam hal user interface. Model interaksi manusia-komputer yang sudahjadul seperti command-line (text-based), menu-driven, atau yang berbasis GUI tidak cocok dan tidak mencukupi untuk masalah Ubiquitous Computing. Interaksi “alami” yang dibutuhkan harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati interaksi seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player, GPS, dan interactive whiteboard.

Mark Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu : tab, pad, dan board.
Tab : dapat dipakaikan atau dipasang dengan ukuran sentimeter

v Open source
Apa itu Open Source? Open Source Software (OSS) adalah jenis software komputer yang kode sumber pemrogramannya terbuka bagi setiap pengguna. Tiap orang dapat melihat, mengubah, atau memodifikasi kodenya, dan mendistribusikannya lagi.

Umumnya software open source dikembangkan secara kolaboratif oleh publik dan hasilnya bebas dimanfaatkan oleh siapa saja secara gratis. Berbeda dengan software komersial yang dikembangkan vendor tertentu dan untuk menggunakannya kita harus membayar lisensinya.

Sebagian besar software open source tersedia untuk berbagai jenis sistem operasi (misal Windows dan Linux). Meskipun gratis, kemampuan software open source cukup memadai. Bahkan, sebagian software open source kemampuannya melebihi software komersial sejenis.

Beberapa contoh software open source populer antara lain:

·                     Linux : software sistem operasi gratis.
·                     Mozilla Firefox : program untuk menjelajahi halaman web di internet (web browser).
·                     OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
·                     ClamAV & ClamWin : program antivirus.
·                     GIMP : program pengolah foto dan gambar digital.
·                     Audacity : program perekam dan pengolah audio.
·                     VideoLAN : program pemutar file multimedia (audio dan video)
·                     Blender : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
·                     XAMPP : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
·                     osCommerce : program aplikasi web untuk toko online.

v The New Economy
New Economy merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan transisi dari ekonomi berbasis manufaktur ke ekonomi berbasis layanan. Istilah New Economy cukup populer ketika terjadi Dot-Com bubble (gelembung teknologi informasi) pada akhir 1990. Periode ini ditandai dengan pertumbuhan yang tinggi, inflasi yang rendah, lapangan pekerjaan yang cukup tinggi.
Sebuah artikel dalam Time Magazine di tahun 1983 menjelaskan bahwa New Economy merupakan transisi dari industri berat ke ekonomi berbasis teknologi baru. Newsweek pada tahun 1997 menggunakan istilah tersebut dalam banyak artikelnya.
Setelah enam puluh tahun mengalami pertumbuhan yang pesat, Amerika mengalami perlambatan pertumbuhan dimulai pada tahun 1972. Namun, sekitar tahun 1995, pertumbuhan ekonomi Amerika meningkat, didorong oleh pertumbuhan produksi yang lebih cepat. Dari tahun 1972 hingga tahun 1995 laju pertumbuhan produksi maupun ukuran produktivitas tenaga kerja hanya sekitar satu persen per tahun. Pada pertengahan 90-an, yaitu pada tahun 1995-1999 pertumbuhan menjadi jauh lebih cepat hingga 2,65 persen. Amerika juga mengalami peningkatan lapangan kerja dan penurunan inflasi.
Pakar Ekonomi Robert J. Gordon menyebut fenomena ini sebagai Goldilocks ekonomi-hasil dari lima “kejutan” positif yang terdiri dari “dua kejutan tradisional (food-energy and imports) dan tiga kejutan baru (computers, medical care, and measurement). Pakar lain menganggap bahwa fenomena ini merupakan hasil dari semakin matangnya era komputer, hampir sama seperti keterlambatan manfaat yang diperoleh dari perkembangan listrik pada pergantian abad ke dua puluh.
Menurut sudut pandang lain, “New Economy” akan berakhir setelah periode 50-tahun, yaitu pada tahun 2040. Secara inovatif termasuk internet, teknologi nano, telematika dan bionik.
Di pasar keuangan, istilah New Economy seringkali dikaitkan dengan gelembung teknologi informasi. Termasuk di dalamnya kemunculan NASDAQ Stock Exchange sebagai saingan dari New York Stock Exchange di Amerika, tingginya angka IPOs (Initial Public Offering atau Stock Market Launch), kemunculan pasar saham untuk perusahaan Dot-com yang mapan, dan penggunaan perangkat yang umum seperti opsi saham.Dalam perekonomian yang lebih luas istilah tersebut telah dihubungkan dengan praktek seperti outsourcing, proses bisnis outsourcing dan proses bisnis re-engineering.
Pada saat yang sama, ada banyak investasi di perusahaan-perusahaan dari sektor teknologi. Bursa saham naik secara dramatis. Banyak start-up diciptakan dan nilai saham sangat tinggi. Banyak media dan pemimpin bisnis yang mulai berbicara tentang model bisnis baru. Beberapa bahkan mengklaim bahwa hukum-hukum ekonomi lama tidak berlaku lagi dan bahwa undang-undang baru telah terjadi. Mereka juga mengklaim bahwa perbaikan hardware dan software komputer secara dramatis akan mengubah masa depan, dan informasi itu adalah nilai yang paling penting dalam New Economy.
Beberapa pakar, seperti Joseph Stiglitz dan Blake Belding, berpendapat bahwa banyak investasi dalam teknologi informasi, terutama dalam perangkat lunak dan serat optik, tidak begitu berguna. Namun, hal tersebut merupakan penialaian yang terlalu keras, mengingat bahwa investasi AS di bidang teknologi informasi relatif kuat sejak tahun 2002. Sementara mungkin ada beberapa overinvestment, penelitian produktivitas menunjukkan bahwa banyak investasi telah berguna dalam meningkatkan produksi.
v CLOUD COMPUTING / KOMPUTASI AWAN

Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi
komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir
1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan
untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan
di komputer lokal lagi.
 Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang
komputasi terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan
layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Berbagai kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini
baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.

Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat
kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti
Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi
desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan
dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan
presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan
pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang
awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan
kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau
dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak
sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat
baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software
seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk
menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi
pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah
office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk
catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan
berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat
teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana
mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya
blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk
menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu
sama lain di arena komputasi awan 

0 comments:

Post a Comment