Pages

Friday, 15 August 2014

software

Perbedaan COMPILER Dengan INTERPRETER

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
Untuk lebih jelas mengenai perbedaan antara Interpreter dengan Compiler, ada baiknya saya jelaskan lebih terperinci mengenai dua hal ini.

Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :
1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

Stand Alone : Berdiri sendiri (Istilah stand alone merupakan kebalikan dari jaringan. Apabila komputer tidak tersambung dalam sebuah jaringan, komputer tersebut akan berdiri sendiri. komputer tersebut hanya bisa menggunakan sumber daya data peralatan lain yang ada dalam komputer itu sendiri. Inilah yang disebut stand alone.)

Developer : Pengembang

Software engineering : Rekayasa perangkat lunak

Cost efectifity :
 Analisis cost effectiveness (analisis efektivitas biaya) adalah membandingkan output yang dihasilkan dari berbagai kombinasi input, sehingga bisa diperkirakan kombinasi biaya terendah yang menghasilkan output yang diharapkan. Atau bisa pula mengidentifikasi output yang terbaik dari suatu biaya yang besarannya sudah ditentukan. Kesemuanya     mengacu               pada                prinsip    efektifitas.

Analisis cost effectiveness adalah suatu bentuk analisis ekonomi yang membandingkan biaya dengan hasil (efek) dari dua atau lebih tindakan. Analisiscost effectiveness berbeda dari analisis cost-benefit (biaya-manfaat) yang memberikan nilai moneter untuk ukuran dari efek. Analisis cost effectivenesssering digunakan dalam bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan, dimana tidak memungkinkan untuk menggunakan nilai uang untuk mengukur efek kesehatan dan pendidikan.

Berikut sebuah contoh sederhana perhitungan dan analisis cost effectivenessuntuk memberikan gambaran mengenai logika dan alur pikir metode analisis ini.

v Dropbox
Mungkin masih banyak teman- teman yang belum begitu mengerti tentang Dropbox. Ini adalah sebuah layanan cloud yang memberi akses kepada kita untuk menyimpan gambar, dokumen, musik, video, dan file lainnya. Dan setiap file yang terkoneksi akan otomatis terhubung dengan komputer, ponsel, atau device lainnya yang sama – sama memakai aplikasi ini.
Sistem kerjanya begini, dengan dropbox kita bisa menyimpan file yang sudah kita buat sebelumnya tanpa harus membawanya lewat flashdisk. Jadi setiap file yang kita simpan di dropbox, otomatis file tersebut tersebar ke komputer/gadget kita yang memakai dropbox juga. Syarat pertama untuk memulainya anda harus memiliki akun terlebih dahulu.

 berikut saya jelaskan bagaimana cara menginstalnya di komputer Anda :
1. Klik 2x pada aplikasi dropbox yang sudah Anda download tadi.
2. Pilih bagian “I already have Dropbox account“, karena kita sudah mendaftar itu sebelumnya.
3. Login dengan akun yang Anda buat sebelumnya.
4. Install seperti Anda menginstall program biasanya, simpan di C:, atau pilih “Typical, setup dropbox with normal setting“.
5. Instalasi Selesai.

Cara menggunakan Dropbox :

Setelah berhasil menginstall, kita bisa menambahkan folder dan berbagi dengan teman Anda tanpa harus melakukan cara yang rumit. Kita hanya perlu invite email/ username teman ke folder kita, lalu file yang kita simpan di folder tersebut akan otomatis ada di komputer teman Anda. Dengan syarat teman anda memakainya dan Koneksi dengan Internet.
Untuk berbagi folder caranya, login ke website Dropbox. Lalu anda buat sebuah folder di sana, maka folder akan otomatis ada di komputer Anda yang memakainya juga. Klik kanan folder itu maka akan ada beberapa pilihan, pilih Shared folder options. Masukan email teman Anda dan begitu teman anda menyetujuinya maka Anda sudah tersinkronisasi dengan teman Anda.
Lalu bagaimana caranya untuk berbagi file tanpa harus share folder, seperti mediafire lah? hebatnya Dropbox bisa melakukan itu tanpa kita harus login ke website, men-upload, dan dan meng-copy link. Dan orang yang men-download pun bisa mendownload-nya secara langsung (direct). Caranya, kita tinggal letakkan file kita di folder Public. Lalu kita klik kanan file yang simpan dan pilih Dropbox > Copy public link.
Dengan menyimpan file kita di Dropbox, kita tidak perlu khawatir lagi jika hardisk kita tiba-tiba rusak. Dropbox menjamin bahwa file yang disimpan di sana akan tetap aman. Yang paling hebat, terdapat fasilitas undo untuk mengatasi bila mana file yang Anda simpan tidak sengaja terhapus.


v Google Drive
   Google Drive adalah layanan penyimpanan yang dimiliki oleh google. Google Drive ini sebenarnya sudah lama dilunjurkan yaitu sejak 24 April 2012 yang lalu. Pengguna google drive akan mendapatkan layanan penyimpanan gratis sebesar 5 GB. Google Drive merupakan perubahan dari Google Docs, jika sobat membuka google docs maka akan diredirect ke google drive.

Fungsi dan Keuntungan Google Drive
Google Drive memiliki fungsi layaknya Dropbox yaitu sinkronisasi data dari PC anda, jadi sobat bisa membuat dan berbagi data dan dokumen di google drive tersebut. Selain itu sobat juga bisa mengakses data file dari mana saja di rumah ataupun di kantor dengan terhubung dengan internet pastinya.
Keuntungan lainnya yaitu Google Drive telah terintegrasi dengan layanan google liannya diantaranya gmail, Gplus, google search dan lainnya.
Jika sobat ingin mencoba google drive ini silahkan langsung menuju drive.google.com lalu loginlah menggunakan Email sobat agar sobat bisa menggunakan Google Drive. Nanti akan tampil seperti gambar dibawah jika google drive sobat sudah diaktifkan, namun jika belum silahkan tunggu pemberitahuan dari google ke email sobat,

Kalau sudah berhasil login dan Google Drive sudah aktif sobat bisa langsung Upload File / folder seperti gambar di bawah ini,

 Jika ingin menambah kapasitas penyimpanan di Google Drive sobat diharuskan membayar beberapa dollar, sesuai dengan harga yang diberikan oleh google seperti keterangan lengkap (gambar) dibawah ini,
v Google Engine
            Search engine atau di-Indonesia-kan menjadi mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www). Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result Pages (SERPs).  Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, video, atau tipe file lainnya. 

(Search engine melakukan pendataan secara real time dengan bersandar pada algoritma yang sudah teratur dalam web crawl. Inilah yang membedakannya dengan web directories (direktori web) yang biasanya melakukan pendataan manual oleh manusia (human editors)).

Kelebihan : -kecepatan dan kemudahan dalam mencari.\
                    -Canggih dengan fitur yg dimilikinya
                    -Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan
                     dll.

Kekurangan : -Google(mesin pencari) ini jadi bidikan para spamer untuk menampilkan iklan – iklan yg tidak diperlukan sehingga pencarianpun terasa terganggu.

v Sales Force
Sales Force Automation, atau yang disingkat dengan SFA. Modul Sales Force Automation inilah yang berfungsi dalam mengelola kinerja sales force perusahaan, mulai dari mengelola leads yang didapatkan, me-manage potensial penjualan, mengatur aktifitas penjualan, meng-otomatisasi sales quotation, dan seterusnya.


Definisi    Sales  Force Automation
Menurut Wikipedia, Sales Force Automation adalah sistem informasi yang digunakan oleh bagian Sales atau Sales Management untuk membantu melakukan otomatisasi fungsi-fungsi sales force management. Koombinasi antara modul SFA dengan modul Marketing Automation (MA) inilah yang biasanya membentuk sebuah aplikasi CRM (Customer Relationship Management).



v http://www.cloudindonesia.or.id/wp-content/uploads/2012/07/amazon-web-service.pngAmazon Ec2 

    Amazon Web Services adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis cloud yang di sediakan oleh Amazon semenjak tahun 2002. Meskipun salah satau perusahaan raksasa internet ini sering kita kenal untuk membeli buku, namun sekarang Amazon telah menambah layanan nya dalam hal infrastrutktur cloud. Yang lebih menakjubkan lagi adalah Amazon Web Services ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling terintegrasi dan mudah kustomisasi.

Layanan-layanan Amazon Web Services

Layanan-layanan Amazon Web Services dapat di kelompokkan menjadi 5 bagian besar:
  • Layanan Komputasi: Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan komputasi seperti server atau clustered server. Dimana server-server tersebyt disebut instance. Kita dapat memiliki lebih dari 1 instance dan dapat tersebar di semua datacenter Amazon. Instance-instance tersebut juga dapat di kustomisasi sesuai dengan keingina user.
  • Layanan Penyimpanan: Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan penyimpanan. Layanan ini dapat digunakan oleh user sebagai media backup maupun Content Delivery Network (CDN). Data-data kita di simpan dengan aman, cepat dan dapat diandalkan
  • Layanan Basis Data: Layanan ini di khususkan untuk basis data, dimana basis data kita tersebut disimpan di cloud, dan dapat di akses dari mana saja secara aman, cepat dan terpecaya. Layanan ini tentunya sangan menghemat waktu bagi para pengembang aplikasi web, karena akan menghemat banyak waktu dalam melakukan konfigurasi dan replikasi data.
  • Layanan Jaringan: Layanan ini di khususkan untuk mengatur jaringan antara layanan-layanan yang di dalam cloud maupun di luar cloud. Salah satu layanan nya adalah DNS Server yang memberikan kita kemudahan untuk konfigurasi DNS website domain yang kita miliki dengan harga yang sangat terjangkau dan sangat cepat
  • Layanan Aplikasi: Layanan aplikasi ini desediakan oleh Amazon untuk melengkapi layanan-layanan yang lainnya. Layanan-layanan ini seperti aplikasi pencarian, aplikasi notifikasi, aplikasi email server, aplikasi workflow.

0 comments:

Post a Comment