- MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER
MEDIA TRANSMISI ADALAH SUATU JALUR FISIK ANTARA TRANSMISION DAN RECEIVER UNTUK MENTRANSMISIKAN DATA.
MEDIA TRANSMISI YANG DIGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER SEBAGAI SARANA PENGHUBUNG ADA DUA MACAM, YAITU SEBAGAI BERIKUT.
MEDIA TRANSMISI ADALAH SUATU JALUR FISIK ANTARA TRANSMISION DAN RECEIVER UNTUK MENTRANSMISIKAN DATA.
MEDIA TRANSMISI YANG DIGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER SEBAGAI SARANA PENGHUBUNG ADA DUA MACAM, YAITU SEBAGAI BERIKUT.
MEDIA TRANSMISI YANG DIGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER SEBAGAI SARANA PENGHUBUNG ADA DUA MACAM, YAITU SEBAGAI BERIKUT.
A. MEDIA TRANSMISI MENGGUNAKAN KABEL (WIRED NETWORK)
HAMPIR SEMUA JARINGAN KOMPUTER YANG ADA SAAT INI MENGGUNAKAN KABEL SEBAGAI MEDIA TRANSMISI. MEDIA TRANSMISI INI MEMILIKI KETERBATASAN JANGKAUAN DAN TIDAK EFISIEN KARENA BANYAK MEMAKAI TEMPAT UNTUK JARINGAN KABEL. JARINGAN KABEL INI BIASANYA DIGUNAKAN DALAM AREA LOKAL, MISALNYA DALAM SATU GEDUNG ATAU ANTARGEDUNG DALAM SATU LEMBAGA PENDIDIKAN. BILA SUMBER DATA DAN PENERIMA MEMILIKI JARAK YANG TIDAK TERLALU JAUH, KABEL MEMANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA TRANSMISI. KABEL YANG SERING DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA TRANSMISI ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT.
1. TWISTED PAIR
KABEL TWISTED PAIR INI SUDAH BANYAK DIKENAL KARENA MERUPAKAN KABEL YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM SALURAN TELEPON. TERDIRI DARI DUA JENIS, YAITU SHIELDED TWISTED PAIR(STP) DAN UNSHIELDED TWISTED PAIR(UTP). KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH SELAIN HARGANYA MURAH, JUGA MUDAH DALAM MEMBANGUN INSTALASI. KEKURANGAN DARI MEDIA TRANSMISI INI ADALAH MEMILIKI KECEPATAN YANG TERBATAS HINGGA 1 GBPS DAN MUDAH TERPENGARUH NOISE.
UNSHIELDED TWISTED PAIR
KABEL “UNSHIELDED TWISTED PAIR” (UTP) DIGUNAKAN UNTUK LAN DAN SISTEM TELEPON. KABEL UTP TERDIRI DARI EMPAT PASANG WARNA KONDUKTOR TEMBAGA YANG SETIAP PASANGNYA BERPILIN. PEMBUNGKUS KABEL MEMPROTEKSI DAN MENYEDIAKAN JALUR BAGI TIAP PASANG KAWAT. KABEL UTP TERHUBUNG KE PERANGKAT MELALUI KONEKTOR MODULAR 8 PIN YANG DISEBUT KONEKTOR RJ-45. SEMUA PROTOKOL LAN DAPAT BEROPERASI MELALUI KABEL UTP. KEBANYAKAN PERANGKAT LAN DILENGKAPI DENGAN RJ-45. SECARA SINGKAT KABEL UTP ADALAH MURAH DAN MUDAH DIPASANG, DAN BISA BEKERJA UNTUK JARINGAN SKALA KECIL
KATEGORI UTP
TERDAPAT 5 KATEGORI (LEVEL) UNTUK KABEL UTP. KATEGORI INI MENDUKUNG SINYAL SUARA BERKECEPATAN RENDAH (LOW-SPEED VOICE) DAN SINYAL LAN BERKECEPATAN TINGGI. KATEGORI 5 UTP DIREKOMENDASIKAN SEBAGAI KATEGORI MINIMUM UNTUK INSTALASI LAN DAN COCOK UNTUK TOPOLOGI STAR. TABEL BERIKUT MENUNJUKKAN MASING-MASING KATEGORI
IDENTIFIKASI UTP
ANDA HARUS TERBIASA DENGAN BAIK UNTUK BISA MENGIDENTIFIKASIKAN CABLING INI DENGAN MEMERIKSA PIN-2 NYA. SEBENARNYA ADA DUA MACAM STANDARD YAITU:
1. T568-A ADALAH KABEL LAN UTP JENIS STRAIGHT THROUGH, KEDUA UJUNG PENEMPATAN KABEL PADA PIN-2 KONEKTOR RJ-45 ADALAH SAMA.
2. T568-B ADALAH KABEL LAN UTP JENIS CROSS-OVER. ANDA BISA PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA PADA KABEL CROSS-OVER INI, PASANGAN PIN 2 DAN 6 DAN PASANGAN PIN 1 DAN 3 BERTUKAR TEMPAT.
tipe kabel UTP
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.
Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.
HAMPIR SEMUA JARINGAN KOMPUTER YANG ADA SAAT INI MENGGUNAKAN KABEL SEBAGAI MEDIA TRANSMISI. MEDIA TRANSMISI INI MEMILIKI KETERBATASAN JANGKAUAN DAN TIDAK EFISIEN KARENA BANYAK MEMAKAI TEMPAT UNTUK JARINGAN KABEL. JARINGAN KABEL INI BIASANYA DIGUNAKAN DALAM AREA LOKAL, MISALNYA DALAM SATU GEDUNG ATAU ANTARGEDUNG DALAM SATU LEMBAGA PENDIDIKAN. BILA SUMBER DATA DAN PENERIMA MEMILIKI JARAK YANG TIDAK TERLALU JAUH, KABEL MEMANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA TRANSMISI. KABEL YANG SERING DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA TRANSMISI ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT.
1. TWISTED PAIR
KABEL TWISTED PAIR INI SUDAH BANYAK DIKENAL KARENA MERUPAKAN KABEL YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM SALURAN TELEPON. TERDIRI DARI DUA JENIS, YAITU SHIELDED TWISTED PAIR(STP) DAN UNSHIELDED TWISTED PAIR(UTP). KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH SELAIN HARGANYA MURAH, JUGA MUDAH DALAM MEMBANGUN INSTALASI. KEKURANGAN DARI MEDIA TRANSMISI INI ADALAH MEMILIKI KECEPATAN YANG TERBATAS HINGGA 1 GBPS DAN MUDAH TERPENGARUH NOISE.
UNSHIELDED TWISTED PAIR
KABEL “UNSHIELDED TWISTED PAIR” (UTP) DIGUNAKAN UNTUK LAN DAN SISTEM TELEPON. KABEL UTP TERDIRI DARI EMPAT PASANG WARNA KONDUKTOR TEMBAGA YANG SETIAP PASANGNYA BERPILIN. PEMBUNGKUS KABEL MEMPROTEKSI DAN MENYEDIAKAN JALUR BAGI TIAP PASANG KAWAT. KABEL UTP TERHUBUNG KE PERANGKAT MELALUI KONEKTOR MODULAR 8 PIN YANG DISEBUT KONEKTOR RJ-45. SEMUA PROTOKOL LAN DAPAT BEROPERASI MELALUI KABEL UTP. KEBANYAKAN PERANGKAT LAN DILENGKAPI DENGAN RJ-45. SECARA SINGKAT KABEL UTP ADALAH MURAH DAN MUDAH DIPASANG, DAN BISA BEKERJA UNTUK JARINGAN SKALA KECIL
KABEL “UNSHIELDED TWISTED PAIR” (UTP) DIGUNAKAN UNTUK LAN DAN SISTEM TELEPON. KABEL UTP TERDIRI DARI EMPAT PASANG WARNA KONDUKTOR TEMBAGA YANG SETIAP PASANGNYA BERPILIN. PEMBUNGKUS KABEL MEMPROTEKSI DAN MENYEDIAKAN JALUR BAGI TIAP PASANG KAWAT. KABEL UTP TERHUBUNG KE PERANGKAT MELALUI KONEKTOR MODULAR 8 PIN YANG DISEBUT KONEKTOR RJ-45. SEMUA PROTOKOL LAN DAPAT BEROPERASI MELALUI KABEL UTP. KEBANYAKAN PERANGKAT LAN DILENGKAPI DENGAN RJ-45. SECARA SINGKAT KABEL UTP ADALAH MURAH DAN MUDAH DIPASANG, DAN BISA BEKERJA UNTUK JARINGAN SKALA KECIL
KATEGORI UTP
TERDAPAT 5 KATEGORI (LEVEL) UNTUK KABEL UTP. KATEGORI INI MENDUKUNG SINYAL SUARA BERKECEPATAN RENDAH (LOW-SPEED VOICE) DAN SINYAL LAN BERKECEPATAN TINGGI. KATEGORI 5 UTP DIREKOMENDASIKAN SEBAGAI KATEGORI MINIMUM UNTUK INSTALASI LAN DAN COCOK UNTUK TOPOLOGI STAR. TABEL BERIKUT MENUNJUKKAN MASING-MASING KATEGORI
TERDAPAT 5 KATEGORI (LEVEL) UNTUK KABEL UTP. KATEGORI INI MENDUKUNG SINYAL SUARA BERKECEPATAN RENDAH (LOW-SPEED VOICE) DAN SINYAL LAN BERKECEPATAN TINGGI. KATEGORI 5 UTP DIREKOMENDASIKAN SEBAGAI KATEGORI MINIMUM UNTUK INSTALASI LAN DAN COCOK UNTUK TOPOLOGI STAR. TABEL BERIKUT MENUNJUKKAN MASING-MASING KATEGORI
IDENTIFIKASI UTP
ANDA HARUS TERBIASA DENGAN BAIK UNTUK BISA MENGIDENTIFIKASIKAN CABLING INI DENGAN MEMERIKSA PIN-2 NYA. SEBENARNYA ADA DUA MACAM STANDARD YAITU:
1. T568-A ADALAH KABEL LAN UTP JENIS STRAIGHT THROUGH, KEDUA UJUNG PENEMPATAN KABEL PADA PIN-2 KONEKTOR RJ-45 ADALAH SAMA.
2. T568-B ADALAH KABEL LAN UTP JENIS CROSS-OVER. ANDA BISA PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA PADA KABEL CROSS-OVER INI, PASANGAN PIN 2 DAN 6 DAN PASANGAN PIN 1 DAN 3 BERTUKAR TEMPAT.
tipe kabel UTP
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.
Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.
tipe kabel UTP
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.
Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.
Standar Pengkabelan
> TIA/EIA-568-A (T568A)
putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
> TIA/EIA-568-B (T568B)putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-
putihcoklat-coklat
KABEL CROSSOVER
DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN DUA PERANGKAT YANG SAMA (NIC DENGAN NIC LAINNYA, HUB DENGAN HUB YANG LAINNYA DAN LAIN-LAIN). BERIKUT ADALAH GAMBAR DAN SUSUNAN KABEL CROSSOVER.
HASIL TESTER : URUTAN NOMER WARNA HIJAU PADA INDIKATOR ADALAH 3 6 1 4 5 2 7 8
KABEL STRAIGHT
DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN NIC DENGAN HUB ATAU NIC DENGAN SWITCH. BERIKUT ADALAH GAMBAR DAN SUSUNAN KABEL STRAIGHT.
hasil tester : urutan nomer warna hijau pada indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8
ROLL OVER CABLE
ROLL OVER ADALAH KABEL YANG DIGUNAKAN UNTUK KONFIGURASI PC DENGAN ROUTER.CARA PEMASANGAN KABEL INI TERBALIK DENGAN CARA PEMASANGAN KABEL STRAIGHT.
PADA SISTTEM CISCO,ADA SATU CARA LAIN PEMASANGAN KABEL UTP YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN SEBUAH TERMINAL DAN MODEM CISCO ROUTER SERI 2500 ACCESS SERVER. CARA INI DISEBUT DENGAN ROLL-OVER. KABEL ROLL-OVER TERSEBUT SEBELUMNYA TERKONEKSI DENGAN DB-25 ADAPTER.
UNTUK MENGENALI SEBUAH KABEL ROLL-OVER ADALAH DENGAN MELIHAT KEDUA UJUNG KABEL. WARNA KABEL DARI SISI YANG SATU AKAN BERBALIK PADA SISI KABEL DI JUNG YANG LAIN. MISALNYA KABEL PUTIH ORANE YAN BERADA PADA PIN 1 UJUNG KABEL A AKAN BERADA PADA PIN 8 UJUNG KABEL B.
SHIELDED TWISTED PAIR
KABEL STP SAMA DENGAN KABEL UTP, TETAPI KAWATNYA LEBIH BESAR DAN DISELUBUNGI DGN LAPISAN PELINDUNG ISOLASI UNTUK MENCEGAH GANGGUAN INTERFERENSI. JENIS KABEL STP YANG PALING UMUM DIGUNAKAN PADA LAN IALAH IBM JENIS/KATEGORI 1.
“SHIELDED TWISTED PAIR” JUGA ADALAH JENIS KABEL TELEPON YANG DIGUNAKAN DALAM BEBERAPA BISNIS INSTALASI. TERDAPAT PEMBUNGKUS TAMBAHAN UNTUK TIAP PASANGAN KABEL (”TWISTED PAIR”).KABEL STP JUGA DIGUNAKAN UNTUK JARINGAN DATA, DIGUNAKAN PADA JARINGAN TOKEN-RING IBM. PEMBUNGKUSNYA DAPAT MEMBERIKAN PROTEKSI YANG LEBIH BAIK TERHADAP INTERFERENSI EMI.
2. COAXIAL
KABEL INI BERISI KAWAT TEMBAGA YANG KAKU DAN KERAS SEBAGAI INTINYA, DAN SEKELILINGNYA DILAPISI BAHAN PENYEKAT. KABEL INI TERDIRI DARI DUA JENIS, YAITU COAXIAL BROADBAND (KABEL 75 OHM) YANG DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI ANALOG DAN COAXIAL BASEBAND (KABEL 50 OHM) YANG DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI DIGITAL. KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH SELAIN HARGANYA RELATIF MURAH, JUGA TIDAK TERGANGGU OLEH NOISE. KEMAMPUAN JARAK JANGKAUNYA MENCAPAI 200 METER DENGAN KECEPATAN 10 MBPS.
KABEL COAXIAL TERDIRI DARI :
> TIA/EIA-568-A (T568A)
putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
> TIA/EIA-568-B (T568B)putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-
putihcoklat-coklat
KABEL CROSSOVER
DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN DUA PERANGKAT YANG SAMA (NIC DENGAN NIC LAINNYA, HUB DENGAN HUB YANG LAINNYA DAN LAIN-LAIN). BERIKUT ADALAH GAMBAR DAN SUSUNAN KABEL CROSSOVER.
HASIL TESTER : URUTAN NOMER WARNA HIJAU PADA INDIKATOR ADALAH 3 6 1 4 5 2 7 8
HASIL TESTER : URUTAN NOMER WARNA HIJAU PADA INDIKATOR ADALAH 3 6 1 4 5 2 7 8
KABEL STRAIGHT
DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN NIC DENGAN HUB ATAU NIC DENGAN SWITCH. BERIKUT ADALAH GAMBAR DAN SUSUNAN KABEL STRAIGHT.
hasil tester : urutan nomer warna hijau pada indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8
hasil tester : urutan nomer warna hijau pada indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8
ROLL OVER CABLE
ROLL OVER ADALAH KABEL YANG DIGUNAKAN UNTUK KONFIGURASI PC DENGAN ROUTER.CARA PEMASANGAN KABEL INI TERBALIK DENGAN CARA PEMASANGAN KABEL STRAIGHT.
PADA SISTTEM CISCO,ADA SATU CARA LAIN PEMASANGAN KABEL UTP YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN SEBUAH TERMINAL DAN MODEM CISCO ROUTER SERI 2500 ACCESS SERVER. CARA INI DISEBUT DENGAN ROLL-OVER. KABEL ROLL-OVER TERSEBUT SEBELUMNYA TERKONEKSI DENGAN DB-25 ADAPTER.
UNTUK MENGENALI SEBUAH KABEL ROLL-OVER ADALAH DENGAN MELIHAT KEDUA UJUNG KABEL. WARNA KABEL DARI SISI YANG SATU AKAN BERBALIK PADA SISI KABEL DI JUNG YANG LAIN. MISALNYA KABEL PUTIH ORANE YAN BERADA PADA PIN 1 UJUNG KABEL A AKAN BERADA PADA PIN 8 UJUNG KABEL B.
SHIELDED TWISTED PAIR
KABEL STP SAMA DENGAN KABEL UTP, TETAPI KAWATNYA LEBIH BESAR DAN DISELUBUNGI DGN LAPISAN PELINDUNG ISOLASI UNTUK MENCEGAH GANGGUAN INTERFERENSI. JENIS KABEL STP YANG PALING UMUM DIGUNAKAN PADA LAN IALAH IBM JENIS/KATEGORI 1.
“SHIELDED TWISTED PAIR” JUGA ADALAH JENIS KABEL TELEPON YANG DIGUNAKAN DALAM BEBERAPA BISNIS INSTALASI. TERDAPAT PEMBUNGKUS TAMBAHAN UNTUK TIAP PASANGAN KABEL (”TWISTED PAIR”).KABEL STP JUGA DIGUNAKAN UNTUK JARINGAN DATA, DIGUNAKAN PADA JARINGAN TOKEN-RING IBM. PEMBUNGKUSNYA DAPAT MEMBERIKAN PROTEKSI YANG LEBIH BAIK TERHADAP INTERFERENSI EMI.
2. COAXIAL
KABEL INI BERISI KAWAT TEMBAGA YANG KAKU DAN KERAS SEBAGAI INTINYA, DAN SEKELILINGNYA DILAPISI BAHAN PENYEKAT. KABEL INI TERDIRI DARI DUA JENIS, YAITU COAXIAL BROADBAND (KABEL 75 OHM) YANG DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI ANALOG DAN COAXIAL BASEBAND (KABEL 50 OHM) YANG DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI DIGITAL. KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH SELAIN HARGANYA RELATIF MURAH, JUGA TIDAK TERGANGGU OLEH NOISE. KEMAMPUAN JARAK JANGKAUNYA MENCAPAI 200 METER DENGAN KECEPATAN 10 MBPS.
KABEL COAXIAL TERDIRI DARI :
3. SERAT OPTIK (FIBER OPTIC)
KABEL SERAT OPTIK MEMILIKI UKURAN KECIL, MEMPUNYAI TIGA KOMPONEN UTAMA, YAITU MEDIA TRANSMISI, SUMBER CAHAYA, DAN DETEKTOR. MEMILIKI JARAK JANGKAUAN MENCAPAI 2 KM DENGAN KECEPATAN TINGGI 100 MBPS. KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI MEMILIKI KECEPATAN TINGGI DAN TIDAK TERGANGGU NOISE. KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH MASIH TERMASUK KABEL YANG MAHAL.
3. SERAT OPTIK (FIBER OPTIC)
KABEL SERAT OPTIK MEMILIKI UKURAN KECIL, MEMPUNYAI TIGA KOMPONEN UTAMA, YAITU MEDIA TRANSMISI, SUMBER CAHAYA, DAN DETEKTOR. MEMILIKI JARAK JANGKAUAN MENCAPAI 2 KM DENGAN KECEPATAN TINGGI 100 MBPS. KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI MEMILIKI KECEPATAN TINGGI DAN TIDAK TERGANGGU NOISE. KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH MASIH TERMASUK KABEL YANG MAHAL.
KABEL SERAT OPTIK MEMILIKI UKURAN KECIL, MEMPUNYAI TIGA KOMPONEN UTAMA, YAITU MEDIA TRANSMISI, SUMBER CAHAYA, DAN DETEKTOR. MEMILIKI JARAK JANGKAUAN MENCAPAI 2 KM DENGAN KECEPATAN TINGGI 100 MBPS. KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI MEMILIKI KECEPATAN TINGGI DAN TIDAK TERGANGGU NOISE. KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH MASIH TERMASUK KABEL YANG MAHAL.
BERIKUT ADALAH CARA MELAKUKAN PENYAMBUNGAN KABEL SERAT OPTIC:
1. ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENGUPASAN KABEL SERAT OPTIC YAKNI::
· -KUPAS PE LUAR SEPANJANG 1,5 METER MENGGUNAKAN LUPSHEET CUTTER
· -POTONG KULIT LUAR DENGAN CUTTER LALU ISOLASI
· -BUKALAH PITA KATUN DAN URAIKAN TUBE-TUBE TERSEBUT
· -BERSIHKAN TUBE DARI JELLY PELINDUNGNYA MENGGUNAKAN KAIN MAJUN YANG TERLEBIH DAHULU DIBASAHI DENGAN MINYAK TANAH
· -KUPASLAH TUBE TERSEBUT SEPANJANG 1 METER MENGGUNAKAN TUBE CLEAVER SECARA HATI-HATI AGAR TIDAK MERUSAK SERAT OPTIC.
· -INSTALLKANLAH TUBE TERSEBUT KE DALAM JOIN CLEASURE, TAPI SEBELUM ITU BERSIHKAN DAHULU JJOIN CLEASURENYA.
2. ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN PENYAMBUNGAN SERAT OPTIC:
· -MASUKKAN SLEEVE PROTECTION PADA SALAH SATU SISI SERAT
· -KUPAS LAPISAN COATING TERSEBUT SECARA HATI-HATI SEPANJANG 5 CM DENGAN FIBER STRIPPER
· -BERSIHKAN LAPISAN CLADDING DENGAN MENGGUNAKAN TISSUE KHUSUS YANG SUDAH DI BASAHI DENGAN ALCOHOL 95%
· -AGAR UJUNGNYA RATA, POTONGLAH UJUNGNYA DENGAN MENGGUNAKAN FIBER CLEAVER DENGAN UKURAN YANG TELAH DITENTUKAN.
· -PASTIKAN KEMBALI BAHWA SERAT ITU TELAH BERSIH DENGAN TISSUE
· -LETAKKAN KABEL SERAT OPTIC YANG AKAN DISAMBUNGKAN PADA JALUR V FUSION SPLICER. USAHAKAN AGAR POSISI UJUNG SERAT BERTEMU.
· -SETELAH DILAYAR MUNCUL TAMPILAN ITU PERTANDA BAHWA ALAT FUSION SPLICER SUDAH SIAP UNTUK DIIGUNAKAN.
· -KEMUDIAN BUKA DAHULU KLEM FUSION SPLICER DAN MASUKKAN KEDUA UJUNG SERAT OPTIC YANG AKAN DISAMBUNGKAN DI JALUR V DENGAN HATI-HATI.
· PADA PROSES PENYAMBUNGAN TERDIRI DARI BEBERAPAN TAHAP YAITU:
- PROSES GAP: BERTUJUAN UNTUK PENGATURAN JARAK ANTAR SERAT
- PROSES ALIGNING: BERTUJUAN UNTUK PENGATURAN APAKAH SERAT YANG SATU SEGARIS LURUS DENGAN SERAT YANG LAIN
- PROSES ARC: BERTUJUAN UNTUK MENYAMBUNGKAN SERAT
- PROSES ESTIMATING: BERTUJUAN UNTUK MENGUJI KEKUATAN SERAT OPTIC YANG TELAH DI SAMBUNG
3. SETELAH PENYAMBUNGAN SELESAI DILANJUTKAN DENGAN PEMANASAN SLEEVE PROTECTION YANG BERFUNGSI UNTUK MELINDUNGI SERAT OPTIC YANG SUDAH TERSAMBUNG, BERIKUT ADALAH CARA PEMASANGANNYA:
· -PANASKAN PADA FUSION SPLICER DENGAN CARA MELETAKKAN SERAT YANG TELAH DI PASANGI SLEEVE PROTECTION.
· -SETELAH DITUTUP KEMBALI TEKAN TOMBOL HEAT UNTUK MEMULAI PROSES PEMANASAN
· -SETELAH SELESAI, LETAKKAN SERAT YANG TELAH TERLINDUNG SLEEVE PROTECTION
· -ATURLAH ATURLAH SERAT-SERAT OPTIC HASIL SAMBUNGAN TERSEBUT PADA KASET JOIN CLEASURE
· -SETELAH PENGATURAN SELESAI, TUTUP JOIN CLEASURE
· -LAKUKAN LANGKAH DIATAS PADA KEDUAN TITIK PENYAMBUNGAN
4. LAKUKAN PENGUJIAN INTERNAL
5. PEMASANGAN DAN PENGAKTIFAN KABEL SERAT OPTIC PADA LINK, PENGUKURAN OTDR UNTUK MEMMASTIKAN HASIL SAMBUNGAN.
BERIKUT ADALAH CARA MELAKUKAN PENYAMBUNGAN KABEL SERAT OPTIC:
1. ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENGUPASAN KABEL SERAT OPTIC YAKNI::
· -KUPAS PE LUAR SEPANJANG 1,5 METER MENGGUNAKAN LUPSHEET CUTTER
· -POTONG KULIT LUAR DENGAN CUTTER LALU ISOLASI
· -BUKALAH PITA KATUN DAN URAIKAN TUBE-TUBE TERSEBUT
· -BERSIHKAN TUBE DARI JELLY PELINDUNGNYA MENGGUNAKAN KAIN MAJUN YANG TERLEBIH DAHULU DIBASAHI DENGAN MINYAK TANAH
· -KUPASLAH TUBE TERSEBUT SEPANJANG 1 METER MENGGUNAKAN TUBE CLEAVER SECARA HATI-HATI AGAR TIDAK MERUSAK SERAT OPTIC.
· -INSTALLKANLAH TUBE TERSEBUT KE DALAM JOIN CLEASURE, TAPI SEBELUM ITU BERSIHKAN DAHULU JJOIN CLEASURENYA.
2. ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN PENYAMBUNGAN SERAT OPTIC:
· -MASUKKAN SLEEVE PROTECTION PADA SALAH SATU SISI SERAT
· -KUPAS LAPISAN COATING TERSEBUT SECARA HATI-HATI SEPANJANG 5 CM DENGAN FIBER STRIPPER
· -BERSIHKAN LAPISAN CLADDING DENGAN MENGGUNAKAN TISSUE KHUSUS YANG SUDAH DI BASAHI DENGAN ALCOHOL 95%
· -AGAR UJUNGNYA RATA, POTONGLAH UJUNGNYA DENGAN MENGGUNAKAN FIBER CLEAVER DENGAN UKURAN YANG TELAH DITENTUKAN.
· -PASTIKAN KEMBALI BAHWA SERAT ITU TELAH BERSIH DENGAN TISSUE
· -LETAKKAN KABEL SERAT OPTIC YANG AKAN DISAMBUNGKAN PADA JALUR V FUSION SPLICER. USAHAKAN AGAR POSISI UJUNG SERAT BERTEMU.
· -SETELAH DILAYAR MUNCUL TAMPILAN ITU PERTANDA BAHWA ALAT FUSION SPLICER SUDAH SIAP UNTUK DIIGUNAKAN.
· -KEMUDIAN BUKA DAHULU KLEM FUSION SPLICER DAN MASUKKAN KEDUA UJUNG SERAT OPTIC YANG AKAN DISAMBUNGKAN DI JALUR V DENGAN HATI-HATI.
· PADA PROSES PENYAMBUNGAN TERDIRI DARI BEBERAPAN TAHAP YAITU:
- PROSES GAP: BERTUJUAN UNTUK PENGATURAN JARAK ANTAR SERAT
- PROSES ALIGNING: BERTUJUAN UNTUK PENGATURAN APAKAH SERAT YANG SATU SEGARIS LURUS DENGAN SERAT YANG LAIN
- PROSES ARC: BERTUJUAN UNTUK MENYAMBUNGKAN SERAT
- PROSES ESTIMATING: BERTUJUAN UNTUK MENGUJI KEKUATAN SERAT OPTIC YANG TELAH DI SAMBUNG
3. SETELAH PENYAMBUNGAN SELESAI DILANJUTKAN DENGAN PEMANASAN SLEEVE PROTECTION YANG BERFUNGSI UNTUK MELINDUNGI SERAT OPTIC YANG SUDAH TERSAMBUNG, BERIKUT ADALAH CARA PEMASANGANNYA:
· -PANASKAN PADA FUSION SPLICER DENGAN CARA MELETAKKAN SERAT YANG TELAH DI PASANGI SLEEVE PROTECTION.
· -SETELAH DITUTUP KEMBALI TEKAN TOMBOL HEAT UNTUK MEMULAI PROSES PEMANASAN
· -SETELAH SELESAI, LETAKKAN SERAT YANG TELAH TERLINDUNG SLEEVE PROTECTION
· -ATURLAH ATURLAH SERAT-SERAT OPTIC HASIL SAMBUNGAN TERSEBUT PADA KASET JOIN CLEASURE
· -SETELAH PENGATURAN SELESAI, TUTUP JOIN CLEASURE
· -LAKUKAN LANGKAH DIATAS PADA KEDUAN TITIK PENYAMBUNGAN
4. LAKUKAN PENGUJIAN INTERNAL
5. PEMASANGAN DAN PENGAKTIFAN KABEL SERAT OPTIC PADA LINK, PENGUKURAN OTDR UNTUK MEMMASTIKAN HASIL SAMBUNGAN.
B. MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL (WIRELESS NETWORK)
MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL MERUPAKAN KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER YANG TIDAK MEMANFAATKAN KABEL SEBAGAI MEDIA TRANSMISI, MELAINKAN BERUPA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. JARINGAN TANPA KABEL INI MEMBERIKAN KEUNGGULAN KEPADA PEMAKAI UNTUK DAPAT MENGAKSES SETIAP SAAT DI MANA PUN BERADA. SEDANGKAN KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH KEMAMPUAN TRANSFER DATA LEBIH KECIL DIBANDINGKAN DENGAN JARINGAN KABEL. PADA MEDIA TRANSMISI INI, MASIH SERING TERJADI GANGGUAN SEHINGGA MEMUNGKINKAN TERJADINYA KEHILANGAN DATA. JIKA SUMBER DATA DAN PENERIMA DATA JARAKNYA CUKUP JAUH ATAU MEDANNYA SULIT, MAKA DAPAT DIGUNAKAN MEDIA TRANSMISI RADIASI ELEKTROMAGNETIK YANG DIPANCARKAN MELALUI UDARA TERBUKA BERUPA:
1. GELOMBANG MIKRO (MICROWAVE)
GELOMBANG MIKRO MERUPAKAN HUBUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI RADIO GELOMBANG PENDEK, PANJANG GELOMBANGNYA HANYA DALAM SATUAN SENTIMETER SAJA. TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MEMILIKI JANGKAUAN YANG PENDEK, SEHINGGA JIKA DIGUNAKAN DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH, DIPERLUKAN BANYAK STASIUN REPEATER (PENGULANG).
2. SISTEM SATELIT
SINYAL YANG DIKIRIM MEDIA TRANSMISI STASIUN GELOMBANG MIKRO DI BUMI DITERIMA OLEH SATELIT YANG BERADA DI LUAR ANGKASA KEMUDIAN DIKIRIMKAN KEMBALI KE STASIUN GELOMBANG MIKRO DI BELAHAN BUMI LAINNYA.
3. GELOMBANG RADIO UNTUK SELULER
MEDIA TRANSMISI SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK DENGAN SISTEM SELULER DIGITAL, ADA DUA MACAM, YAITU GSM NON-SELULER YANG MEMILIKI CAKUPAN DAERAH CUKUP LUAS DENGAN DILENGKAPI ANTENA SEBAGAI PEMANCAR DAN PENGUAT SINYAL SERTA GSM SELULER YANG DILENGKAPI SEBUAH SISTEM TOWER PENGIRIM DAN PENERIMA YANG DISEBUT BASE TRANSCEIVER STATION (BTS).
4. SINAR INFRA MERAH
SINAR INFRA MERAH MERUPAKAN SALAH SATU CONTOH MEDIA TRANSMISI JARAK DEKAT. TEKNOLOGI INI MEMILIKI SIFAT LINE OF SIGHT, SEHINGGA JIKA TERHALANG, MAKA ALIRAN DATA DAN INFORMASI AKAN TERHENTI, SERTA MUDAH TERINTERFERENSI OLEH SINAR
MATAHARI. TEKNOLOGI SINAR INFRA MERAH BIASANYA DIPAKAI UNTUK KOMUNIKASI SKALA KECIL, TERUTAMA UNTUK JARINGAN KOMPUTER LOKAL DALAM SATU RUANG. MEDIA TRANSMISI INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN UNTUK MELAKUKAN UJI COBA PERANGKAT WIRELESS, MISALNYA REMOTE CONTROL TELEVISI.
5. SISTEM SINAR LASER
TEKNOLOGI INI HAMPIR SAMA DENGAN SINAR INFRA MERAH, YAITU MEMILIKI SIFAT LINE OF SIGHT, MAMPU MEMBAWA DATA ATAU SINYAL. DATA YANG DIKIRIMKAN MELALUI SINAR LASER TERNYATA JAUH LEBIH BESAR DARIPADA GELOMBANG RADIO, MICROWAVE, DAN PERALATAN ELEKTRIK LAINNYA. TEKNOLOGI INI DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI JARAK JAUH.
MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL MERUPAKAN KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER YANG TIDAK MEMANFAATKAN KABEL SEBAGAI MEDIA TRANSMISI, MELAINKAN BERUPA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. JARINGAN TANPA KABEL INI MEMBERIKAN KEUNGGULAN KEPADA PEMAKAI UNTUK DAPAT MENGAKSES SETIAP SAAT DI MANA PUN BERADA. SEDANGKAN KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH KEMAMPUAN TRANSFER DATA LEBIH KECIL DIBANDINGKAN DENGAN JARINGAN KABEL. PADA MEDIA TRANSMISI INI, MASIH SERING TERJADI GANGGUAN SEHINGGA MEMUNGKINKAN TERJADINYA KEHILANGAN DATA. JIKA SUMBER DATA DAN PENERIMA DATA JARAKNYA CUKUP JAUH ATAU MEDANNYA SULIT, MAKA DAPAT DIGUNAKAN MEDIA TRANSMISI RADIASI ELEKTROMAGNETIK YANG DIPANCARKAN MELALUI UDARA TERBUKA BERUPA:
1. GELOMBANG MIKRO (MICROWAVE)
GELOMBANG MIKRO MERUPAKAN HUBUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI RADIO GELOMBANG PENDEK, PANJANG GELOMBANGNYA HANYA DALAM SATUAN SENTIMETER SAJA. TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MEMILIKI JANGKAUAN YANG PENDEK, SEHINGGA JIKA DIGUNAKAN DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH, DIPERLUKAN BANYAK STASIUN REPEATER (PENGULANG).
GELOMBANG MIKRO MERUPAKAN HUBUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI RADIO GELOMBANG PENDEK, PANJANG GELOMBANGNYA HANYA DALAM SATUAN SENTIMETER SAJA. TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MEMILIKI JANGKAUAN YANG PENDEK, SEHINGGA JIKA DIGUNAKAN DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH, DIPERLUKAN BANYAK STASIUN REPEATER (PENGULANG).
2. SISTEM SATELIT
SINYAL YANG DIKIRIM MEDIA TRANSMISI STASIUN GELOMBANG MIKRO DI BUMI DITERIMA OLEH SATELIT YANG BERADA DI LUAR ANGKASA KEMUDIAN DIKIRIMKAN KEMBALI KE STASIUN GELOMBANG MIKRO DI BELAHAN BUMI LAINNYA.
SINYAL YANG DIKIRIM MEDIA TRANSMISI STASIUN GELOMBANG MIKRO DI BUMI DITERIMA OLEH SATELIT YANG BERADA DI LUAR ANGKASA KEMUDIAN DIKIRIMKAN KEMBALI KE STASIUN GELOMBANG MIKRO DI BELAHAN BUMI LAINNYA.
3. GELOMBANG RADIO UNTUK SELULER
MEDIA TRANSMISI SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK DENGAN SISTEM SELULER DIGITAL, ADA DUA MACAM, YAITU GSM NON-SELULER YANG MEMILIKI CAKUPAN DAERAH CUKUP LUAS DENGAN DILENGKAPI ANTENA SEBAGAI PEMANCAR DAN PENGUAT SINYAL SERTA GSM SELULER YANG DILENGKAPI SEBUAH SISTEM TOWER PENGIRIM DAN PENERIMA YANG DISEBUT BASE TRANSCEIVER STATION (BTS).
MEDIA TRANSMISI SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK DENGAN SISTEM SELULER DIGITAL, ADA DUA MACAM, YAITU GSM NON-SELULER YANG MEMILIKI CAKUPAN DAERAH CUKUP LUAS DENGAN DILENGKAPI ANTENA SEBAGAI PEMANCAR DAN PENGUAT SINYAL SERTA GSM SELULER YANG DILENGKAPI SEBUAH SISTEM TOWER PENGIRIM DAN PENERIMA YANG DISEBUT BASE TRANSCEIVER STATION (BTS).
4. SINAR INFRA MERAH
SINAR INFRA MERAH MERUPAKAN SALAH SATU CONTOH MEDIA TRANSMISI JARAK DEKAT. TEKNOLOGI INI MEMILIKI SIFAT LINE OF SIGHT, SEHINGGA JIKA TERHALANG, MAKA ALIRAN DATA DAN INFORMASI AKAN TERHENTI, SERTA MUDAH TERINTERFERENSI OLEH SINAR
MATAHARI. TEKNOLOGI SINAR INFRA MERAH BIASANYA DIPAKAI UNTUK KOMUNIKASI SKALA KECIL, TERUTAMA UNTUK JARINGAN KOMPUTER LOKAL DALAM SATU RUANG. MEDIA TRANSMISI INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN UNTUK MELAKUKAN UJI COBA PERANGKAT WIRELESS, MISALNYA REMOTE CONTROL TELEVISI.
SINAR INFRA MERAH MERUPAKAN SALAH SATU CONTOH MEDIA TRANSMISI JARAK DEKAT. TEKNOLOGI INI MEMILIKI SIFAT LINE OF SIGHT, SEHINGGA JIKA TERHALANG, MAKA ALIRAN DATA DAN INFORMASI AKAN TERHENTI, SERTA MUDAH TERINTERFERENSI OLEH SINAR
MATAHARI. TEKNOLOGI SINAR INFRA MERAH BIASANYA DIPAKAI UNTUK KOMUNIKASI SKALA KECIL, TERUTAMA UNTUK JARINGAN KOMPUTER LOKAL DALAM SATU RUANG. MEDIA TRANSMISI INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN UNTUK MELAKUKAN UJI COBA PERANGKAT WIRELESS, MISALNYA REMOTE CONTROL TELEVISI.
5. SISTEM SINAR LASER
TEKNOLOGI INI HAMPIR SAMA DENGAN SINAR INFRA MERAH, YAITU MEMILIKI SIFAT LINE OF SIGHT, MAMPU MEMBAWA DATA ATAU SINYAL. DATA YANG DIKIRIMKAN MELALUI SINAR LASER TERNYATA JAUH LEBIH BESAR DARIPADA GELOMBANG RADIO, MICROWAVE, DAN PERALATAN ELEKTRIK LAINNYA. TEKNOLOGI INI DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI JARAK JAUH.
TEKNOLOGI INI HAMPIR SAMA DENGAN SINAR INFRA MERAH, YAITU MEMILIKI SIFAT LINE OF SIGHT, MAMPU MEMBAWA DATA ATAU SINYAL. DATA YANG DIKIRIMKAN MELALUI SINAR LASER TERNYATA JAUH LEBIH BESAR DARIPADA GELOMBANG RADIO, MICROWAVE, DAN PERALATAN ELEKTRIK LAINNYA. TEKNOLOGI INI DIGUNAKAN UNTUK MEDIA TRANSMISI JARAK JAUH.