Pages

Wednesday, 15 January 2014

TRANSMISI JARINGAN

  • MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER
   MEDIA TRANSMISI ADALAH SUATU JALUR FISIK ANTARA TRANSMISION DAN RECEIVER UNTUK MENTRANSMISIKAN DATA.
MEDIA  TRANSMISI  YANG  DIGUNAKAN  JARINGAN  KOMPUTER  SEBAGAI  SARANA PENGHUBUNG  ADA  DUA  MACAM,  YAITU  SEBAGAI  BERIKUT.

A. MEDIA TRANSMISI MENGGUNAKAN KABEL (WIRED NETWORK)

HAMPIR  SEMUA  JARINGAN  KOMPUTER  YANG  ADA  SAAT  INI  MENGGUNAKAN  KABEL SEBAGAI  MEDIA TRANSMISI.  MEDIA  TRANSMISI INI  MEMILIKI  KETERBATASAN  JANGKAUAN  DAN TIDAK EFISIEN KARENA BANYAK MEMAKAI TEMPAT UNTUK JARINGAN KABEL. JARINGAN KABEL INI  BIASANYA  DIGUNAKAN  DALAM  AREA  LOKAL,  MISALNYA  DALAM  SATU  GEDUNG  ATAU ANTARGEDUNG  DALAM  SATU  LEMBAGA  PENDIDIKAN.  BILA  SUMBER  DATA  DAN  PENERIMA MEMILIKI  JARAK  YANG  TIDAK  TERLALU  JAUH,  KABEL  MEMANG  DAPAT  DIGUNAKAN  SEBAGAI MEDIA  TRANSMISI.  KABEL  YANG  SERING  DIGUNAKAN  SEBAGAI MEDIA TRANSMISI ANTARA  LAIN  SEBAGAI  BERIKUT.
1. TWISTED PAIR
KABEL  TWISTED  PAIR INI  SUDAH  BANYAK  DIKENAL KARENA  MERUPAKAN  KABEL  YANG  BIASA DIGUNAKAN DALAM SALURAN TELEPON. TERDIRI  DARI  DUA  JENIS,  YAITU  SHIELDED  TWISTED PAIR(STP) DAN  UNSHIELDED TWISTED PAIR(UTP). KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI  INI ADALAH  SELAIN  HARGANYA MURAH,  JUGA  MUDAH  DALAM  MEMBANGUN INSTALASI.  KEKURANGAN DARI MEDIA TRANSMISI INI  ADALAH MEMILIKI  KECEPATAN  YANG  TERBATAS HINGGA 1 GBPS DAN MUDAH TERPENGARUH NOISE.

UNSHIELDED TWISTED PAIR
KABEL “UNSHIELDED TWISTED PAIR” (UTP) DIGUNAKAN UNTUK LAN DAN SISTEM TELEPON. KABEL UTP TERDIRI DARI EMPAT PASANG WARNA KONDUKTOR TEMBAGA YANG SETIAP PASANGNYA BERPILIN. PEMBUNGKUS KABEL MEMPROTEKSI DAN MENYEDIAKAN JALUR BAGI TIAP PASANG KAWAT. KABEL UTP TERHUBUNG KE PERANGKAT MELALUI KONEKTOR MODULAR 8 PIN YANG DISEBUT KONEKTOR RJ-45. SEMUA PROTOKOL LAN DAPAT BEROPERASI MELALUI KABEL UTP. KEBANYAKAN PERANGKAT LAN DILENGKAPI DENGAN RJ-45. SECARA SINGKAT KABEL UTP ADALAH MURAH DAN MUDAH DIPASANG, DAN BISA BEKERJA UNTUK JARINGAN SKALA KECIL
KATEGORI UTP
TERDAPAT 5 KATEGORI (LEVEL) UNTUK KABEL UTP. KATEGORI INI MENDUKUNG SINYAL SUARA BERKECEPATAN RENDAH (LOW-SPEED VOICE) DAN SINYAL LAN BERKECEPATAN TINGGI. KATEGORI 5 UTP DIREKOMENDASIKAN SEBAGAI KATEGORI MINIMUM UNTUK INSTALASI LAN DAN COCOK UNTUK TOPOLOGI STAR. TABEL BERIKUT MENUNJUKKAN MASING-MASING KATEGORI

IDENTIFIKASI UTP
ANDA HARUS TERBIASA DENGAN BAIK UNTUK BISA MENGIDENTIFIKASIKAN CABLING INI DENGAN MEMERIKSA PIN-2 NYA. SEBENARNYA ADA DUA MACAM STANDARD YAITU:
1.       T568-A ADALAH KABEL LAN UTP JENIS STRAIGHT THROUGH, KEDUA UJUNG PENEMPATAN KABEL PADA PIN-2 KONEKTOR RJ-45 ADALAH SAMA.
2.       T568-B ADALAH KABEL LAN UTP JENIS CROSS-OVER. ANDA BISA PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA PADA KABEL CROSS-OVER INI, PASANGAN PIN 2 DAN 6 DAN PASANGAN PIN 1 DAN 3 BERTUKAR TEMPAT.

tipe kabel UTP
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.

Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.

Kabel UTP jenis CAT5

Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.

Kabel UTP jenis CAT5E

Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.


Kabel UTP jenis CAT6

Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.





Standar Pengkabelan


> TIA/EIA-568-A (T568A)
putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat



> TIA/EIA-568-B (T568B)putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-
putihcoklat-coklat




KABEL CROSSOVER 
DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN DUA PERANGKAT YANG SAMA (NIC DENGAN NIC LAINNYA, HUB DENGAN HUB YANG LAINNYA DAN LAIN-LAIN). BERIKUT ADALAH GAMBAR DAN SUSUNAN KABEL CROSSOVER.
HASIL TESTER : URUTAN NOMER WARNA HIJAU PADA INDIKATOR ADALAH 3 6 1 4 5 2 7 8



KABEL STRAIGHT 
DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN NIC DENGAN HUB ATAU NIC DENGAN SWITCH. BERIKUT ADALAH GAMBAR DAN SUSUNAN KABEL STRAIGHT.
hasil tester : urutan nomer warna hijau pada indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8

ROLL OVER CABLE
ROLL OVER ADALAH KABEL YANG DIGUNAKAN UNTUK KONFIGURASI PC DENGAN ROUTER.CARA PEMASANGAN KABEL INI TERBALIK DENGAN CARA PEMASANGAN KABEL STRAIGHT.
PADA SISTTEM CISCO,ADA SATU CARA LAIN PEMASANGAN KABEL UTP YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN SEBUAH TERMINAL DAN MODEM CISCO ROUTER SERI 2500 ACCESS SERVER. CARA INI DISEBUT DENGAN ROLL-OVER. KABEL ROLL-OVER TERSEBUT SEBELUMNYA TERKONEKSI DENGAN DB-25 ADAPTER.
UNTUK MENGENALI SEBUAH KABEL ROLL-OVER ADALAH DENGAN MELIHAT KEDUA UJUNG KABEL. WARNA KABEL DARI SISI YANG SATU AKAN BERBALIK PADA SISI KABEL DI JUNG YANG LAIN. MISALNYA KABEL PUTIH ORANE YAN BERADA PADA PIN 1 UJUNG KABEL A AKAN BERADA PADA PIN 8 UJUNG KABEL B.







SHIELDED TWISTED PAIR
KABEL STP SAMA DENGAN KABEL UTP, TETAPI KAWATNYA LEBIH BESAR DAN DISELUBUNGI DGN LAPISAN PELINDUNG ISOLASI UNTUK MENCEGAH GANGGUAN INTERFERENSI. JENIS KABEL STP YANG PALING UMUM DIGUNAKAN PADA LAN IALAH IBM JENIS/KATEGORI 1.
“SHIELDED TWISTED PAIR” JUGA ADALAH JENIS KABEL TELEPON YANG DIGUNAKAN DALAM BEBERAPA BISNIS INSTALASI. TERDAPAT PEMBUNGKUS TAMBAHAN UNTUK TIAP PASANGAN KABEL (”TWISTED PAIR”).KABEL STP JUGA DIGUNAKAN UNTUK JARINGAN DATA, DIGUNAKAN PADA JARINGAN TOKEN-RING IBM. PEMBUNGKUSNYA DAPAT MEMBERIKAN PROTEKSI YANG LEBIH BAIK TERHADAP INTERFERENSI EMI.






2. COAXIAL

KABEL  INI  BERISI  KAWAT  TEMBAGA  YANG  KAKU DAN KERAS SEBAGAI INTINYA, DAN SEKELILINGNYA DILAPISI  BAHAN  PENYEKAT.  KABEL  INI TERDIRI  DARI  DUA  JENIS,  YAITU  COAXIAL BROADBAND (KABEL 75 OHM)  YANG  DIGUNAKAN UNTUK  MEDIA TRANSMISI  ANALOG  DAN  COAXIAL BASEBAND (KABEL 50 OHM) YANG DIGUNAKAN UNTUK  MEDIA TRANSMISI  DIGITAL.  KELEBIHAN  MEDIA TRANSMISI  INI ADALAH  SELAIN  HARGANYA  RELATIF  MURAH,  JUGA TIDAK  TERGANGGU  OLEH  NOISE.  KEMAMPUAN JARAK  JANGKAUNYA  MENCAPAI  200  METER DENGAN  KECEPATAN  10  MBPS.

KABEL COAXIAL TERDIRI DARI :

  • SEBUAH KONDUKTOR TEMBAGA
  • LAPISAN PEMBUNGKUS DENGAN SEBUAH “KAWAT GROUND”.
  • SEBUAH LAPISAN PALING LUAR.
PENGGUNAAN  COAXIAL UNTUK KABEL JARINGAN KOMPUTER
KABEL COAXIAL TERKADANG DIGUNAKAN SEBAGAI KABEL JARINGAN KOMPUTER UNTUK TOPOLOGI BUS, TETAPI BEBERAPA PRODUK LAN SUDAH TIDAK MENDUKUNG KONEKSI KABEL COAXIAL. PROTOKOL ETHERNET LAN YANG DIKEMBANGKAN MENGGUNAKAN KABEL COAXIAL:
10BASE5 / KABEL “THICKNET” :
  • ADALAH SEBUAH KABEL COAXIAL RG/U-8.
  • MERUPAKAN KABEL “ORIGINAL” ETHERNET.
  • TIDAK DIGUNAKAN LAGI UNTUK LAN MODERN.
10BASE2 / KABEL “THINNET”:
  • ADALAH SEBUAH KABEL COAXIAL RG/U-58.
  • MEMPUNYAI DIAMETER YANG LEBIH KECIL DARI “THICKNET”.
  • MENGGANTIKAN “THICKNET”.
  • TIDAK DIREKOMENDASIKAN LAGI, TETAPI MASIH DIGUNAKAN PADA JARINGAN LAN YANG SANGAT KECIL.
KONEKTOR KABEL  COAXIAL
KONEKTOR YANG PALING SESUAI DIGUNAKAN DENGAN KABEL COAXIAL ADALAH BAY ONE-NEIL-COUNCELMAN (BNC). ADAPTER YANG BERBEDA TERSEDIA UNTUK KONEKTOR BNC DAN INI TERMASUK T-CONNECTOR, BARREL CONNECTOR,  PEMULA DAN PEMUTUS SIRKUIT (TERMINATOR).
Media Transmisi Kabel Coaxial
MEDIA TRANSMISI KABEL COAXIAL
3. SERAT OPTIK (FIBER OPTIC)
KABEL  SERAT  OPTIK  MEMILIKI  UKURAN  KECIL, MEMPUNYAI  TIGA  KOMPONEN  UTAMA,  YAITU MEDIA  TRANSMISI,  SUMBER  CAHAYA, DAN DETEKTOR. MEMILIKI JARAK JANGKAUAN MENCAPAI  2  KM  DENGAN  KECEPATAN  TINGGI 100  MBPS.  KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI INI MEMILIKI KECEPATAN  TINGGI  DAN TIDAK  TERGANGGU NOISE. KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI ADALAH MASIH TERMASUK KABEL YANG MAHAL.


BERIKUT ADALAH CARA MELAKUKAN PENYAMBUNGAN KABEL SERAT OPTIC:
1. ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENGUPASAN KABEL SERAT OPTIC YAKNI::
·    -KUPAS PE LUAR SEPANJANG 1,5 METER MENGGUNAKAN LUPSHEET CUTTER
·    -POTONG KULIT LUAR DENGAN CUTTER LALU ISOLASI
·    -BUKALAH PITA KATUN DAN URAIKAN TUBE-TUBE TERSEBUT
·  -BERSIHKAN TUBE DARI JELLY PELINDUNGNYA MENGGUNAKAN KAIN MAJUN YANG TERLEBIH DAHULU DIBASAHI DENGAN MINYAK TANAH
·    -KUPASLAH TUBE TERSEBUT SEPANJANG 1 METER MENGGUNAKAN TUBE CLEAVER SECARA HATI-HATI AGAR TIDAK MERUSAK SERAT OPTIC.
·   -INSTALLKANLAH TUBE TERSEBUT KE DALAM JOIN CLEASURE, TAPI SEBELUM ITU BERSIHKAN DAHULU JJOIN CLEASURENYA.
2. ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN PENYAMBUNGAN SERAT OPTIC:
·    -MASUKKAN SLEEVE PROTECTION PADA SALAH SATU SISI SERAT
·    -KUPAS LAPISAN COATING TERSEBUT SECARA HATI-HATI SEPANJANG 5  CM DENGAN FIBER STRIPPER
·  -BERSIHKAN LAPISAN CLADDING DENGAN MENGGUNAKAN TISSUE KHUSUS YANG SUDAH DI BASAHI DENGAN ALCOHOL 95%
·   -AGAR UJUNGNYA RATA, POTONGLAH UJUNGNYA DENGAN MENGGUNAKAN FIBER CLEAVER DENGAN UKURAN YANG TELAH DITENTUKAN.
·    -PASTIKAN KEMBALI BAHWA SERAT ITU TELAH BERSIH DENGAN TISSUE
·   -LETAKKAN KABEL SERAT OPTIC YANG AKAN DISAMBUNGKAN PADA JALUR V FUSION SPLICER. USAHAKAN AGAR  POSISI UJUNG SERAT BERTEMU.
·   -SETELAH DILAYAR MUNCUL TAMPILAN ITU PERTANDA BAHWA ALAT FUSION SPLICER SUDAH SIAP UNTUK DIIGUNAKAN.
·   -KEMUDIAN BUKA DAHULU KLEM FUSION SPLICER DAN MASUKKAN KEDUA UJUNG SERAT OPTIC YANG AKAN DISAMBUNGKAN DI JALUR V DENGAN HATI-HATI.
·    PADA PROSES PENYAMBUNGAN TERDIRI DARI BEBERAPAN TAHAP YAITU:
-     PROSES GAP: BERTUJUAN UNTUK PENGATURAN JARAK ANTAR SERAT
-   PROSES ALIGNING: BERTUJUAN UNTUK PENGATURAN APAKAH SERAT YANG SATU SEGARIS LURUS DENGAN SERAT YANG LAIN
-     PROSES ARC: BERTUJUAN UNTUK MENYAMBUNGKAN SERAT
-    PROSES ESTIMATING:  BERTUJUAN UNTUK MENGUJI KEKUATAN SERAT OPTIC YANG TELAH DI SAMBUNG
3. SETELAH PENYAMBUNGAN SELESAI DILANJUTKAN DENGAN PEMANASAN SLEEVE PROTECTION YANG BERFUNGSI UNTUK MELINDUNGI SERAT OPTIC YANG SUDAH TERSAMBUNG, BERIKUT ADALAH CARA PEMASANGANNYA:
·   -PANASKAN PADA FUSION SPLICER DENGAN CARA MELETAKKAN SERAT YANG TELAH DI PASANGI SLEEVE PROTECTION.
·    -SETELAH DITUTUP KEMBALI TEKAN TOMBOL HEAT UNTUK MEMULAI PROSES PEMANASAN
·    -SETELAH SELESAI, LETAKKAN SERAT YANG TELAH TERLINDUNG SLEEVE PROTECTION
·    -ATURLAH ATURLAH SERAT-SERAT OPTIC HASIL SAMBUNGAN TERSEBUT PADA KASET JOIN CLEASURE
·    -SETELAH PENGATURAN SELESAI, TUTUP JOIN CLEASURE
·    -LAKUKAN LANGKAH DIATAS  PADA KEDUAN TITIK PENYAMBUNGAN
4. LAKUKAN PENGUJIAN INTERNAL
5. PEMASANGAN DAN PENGAKTIFAN KABEL SERAT OPTIC PADA LINK, PENGUKURAN OTDR UNTUK MEMMASTIKAN HASIL SAMBUNGAN.


B. MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL (WIRELESS NETWORK)

MEDIA  TRANSMISI  TANPA  KABEL  MERUPAKAN  KOMUNIKASI  DATA  DALAM  JARINGAN KOMPUTER  YANG  TIDAK  MEMANFAATKAN  KABEL  SEBAGAI  MEDIA  TRANSMISI,  MELAINKAN BERUPA  GELOMBANG  ELEKTROMAGNETIK.  JARINGAN  TANPA  KABEL  INI  MEMBERIKAN KEUNGGULAN  KEPADA  PEMAKAI  UNTUK  DAPAT  MENGAKSES  SETIAP  SAAT  DI  MANA  PUN BERADA.  SEDANGKAN  KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI INI  ADALAH  KEMAMPUAN  TRANSFER  DATA  LEBIH  KECIL DIBANDINGKAN  DENGAN  JARINGAN  KABEL.  PADA  MEDIA  TRANSMISI  INI,  MASIH  SERING TERJADI GANGGUAN SEHINGGA MEMUNGKINKAN TERJADINYA KEHILANGAN DATA. JIKA SUMBER DATA  DAN  PENERIMA  DATA  JARAKNYA  CUKUP  JAUH  ATAU  MEDANNYA  SULIT,  MAKA  DAPAT DIGUNAKAN  MEDIA  TRANSMISI  RADIASI  ELEKTROMAGNETIK  YANG  DIPANCARKAN  MELALUI UDARA  TERBUKA BERUPA:
1. GELOMBANG MIKRO (MICROWAVE)
GELOMBANG MIKRO MERUPAKAN HUBUNGAN  DENGAN  MENGGUNAKAN  MEDIA  TRANSMISI RADIO  GELOMBANG  PENDEK, PANJANG GELOMBANGNYA  HANYA  DALAM  SATUAN  SENTIMETER  SAJA.  TRANSMISI  GELOMBANG MIKRO  MEMILIKI  JANGKAUAN  YANG  PENDEK,  SEHINGGA  JIKA  DIGUNAKAN  DALAM HUBUNGAN  JARAK  JAUH,  DIPERLUKAN  BANYAK  STASIUN  REPEATER  (PENGULANG).
2. SISTEM SATELIT
SINYAL  YANG  DIKIRIM  MEDIA TRANSMISI STASIUN  GELOMBANG  MIKRO  DI  BUMI  DITERIMA  OLEH  SATELIT YANG  BERADA  DI  LUAR  ANGKASA KEMUDIAN DIKIRIMKAN  KEMBALI  KE  STASIUN  GELOMBANG  MIKRO  DI  BELAHAN  BUMI  LAINNYA.
3. GELOMBANG  RADIO  UNTUK  SELULER
MEDIA TRANSMISI SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK DENGAN SISTEM SELULER DIGITAL, ADA DUA MACAM, YAITU  GSM  NON-SELULER  YANG  MEMILIKI  CAKUPAN  DAERAH  CUKUP  LUAS  DENGAN DILENGKAPI  ANTENA  SEBAGAI  PEMANCAR  DAN  PENGUAT  SINYAL  SERTA  GSM  SELULER YANG  DILENGKAPI  SEBUAH  SISTEM  TOWER  PENGIRIM  DAN  PENERIMA  YANG  DISEBUT BASE  TRANSCEIVER  STATION (BTS).
4. SINAR INFRA MERAH
SINAR  INFRA  MERAH  MERUPAKAN  SALAH  SATU  CONTOH  MEDIA  TRANSMISI  JARAK  DEKAT. TEKNOLOGI  INI  MEMILIKI  SIFAT  LINE  OF  SIGHT,  SEHINGGA  JIKA  TERHALANG,  MAKA  ALIRAN DATA  DAN  INFORMASI  AKAN  TERHENTI,  SERTA  MUDAH  TERINTERFERENSI  OLEH  SINAR
MATAHARI.  TEKNOLOGI  SINAR  INFRA  MERAH  BIASANYA  DIPAKAI  UNTUK  KOMUNIKASI SKALA  KECIL,  TERUTAMA  UNTUK  JARINGAN  KOMPUTER  LOKAL  DALAM  SATU  RUANG.  MEDIA TRANSMISI INI  BANYAK  DIGUNAKAN  DALAM  PENELITIAN  UNTUK  MELAKUKAN  UJI  COBA  PERANGKAT WIRELESS, MISALNYA REMOTE  CONTROL TELEVISI.
5. SISTEM SINAR LASER
TEKNOLOGI  INI  HAMPIR  SAMA  DENGAN  SINAR  INFRA  MERAH,  YAITU  MEMILIKI  SIFAT LINE  OF  SIGHT, MAMPU  MEMBAWA  DATA  ATAU  SINYAL.  DATA  YANG DIKIRIMKAN  MELALUI  SINAR  LASER  TERNYATA  JAUH  LEBIH  BESAR  DARIPADA  GELOMBANG RADIO,  MICROWAVE,  DAN  PERALATAN  ELEKTRIK  LAINNYA.  TEKNOLOGI  INI  DIGUNAKAN UNTUK  MEDIA TRANSMISI  JARAK  JAUH.

Saturday, 11 January 2014

PENGERTIAN HTML, TAG DASAR HTML, DAN CARA MENGGUNAKAN HTML

Pengertian HTML (Hypertext Markup Language) | HTML atau Hypertext Markup Language adalah suatu sistem penulisan perintah dan formating hypertext sederhana yang ditulis ke dalam dokumen teks ASCII agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi. Dengan kata lain, dokumen yang dibuat dalam aplikasi pengolah kata dan disimpan ke dalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan tampahan perintah-perintah HTML. 


Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan user untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
  • Menentukan ukuran dan alur teks
  • Mengintegrasikan gambar dengan teks (in-line) 
  • Membuat links
  • Mengintegrasikan file audio dan video
  • Membua form Interaktif
HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formatting dl dalam halaman web daripaada menentukan penampilannya. Sedangkan web browser digunakan untuk mengiterpretasikan perintah-perintah HTML. Salah satu hal penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya lingua franca (bahasa komunikasi). HTML tidak didesain untuk dekstop publishing, tetapi didesain sebagai bahasa pengkodean untuk World Wide Web. HTML menawarkan beberapa kemampuan untuk menampilakn dokumen memalui berbagai macam sistem komputer.

Penentuan tampilan halaman web tergantung pada web browser yang digunakan. Penentuan kondisi oleh HTML yang akan digunakan. Penentuan kondisi oleh HTML menggambarkan keterbatasan kemampuan komputer yang berbeda, baik dari segi grafikal sampai teks.

  • Tag-Tag Dasar HTML

Pengenalan Singkat Tentang Tag Dasar: 
Tag dasar bisa berarti elemen dasar. Tag dasar merupakan pondasi dalam pembuatan web berbasis HTML.
Tag yang paling dasar dalam penyusunan web adalah <html>, <head>, <body> berikut pasangannya.
Judul atau topik utama dokumen disimpan dalam elemen head, disimpan dalam elemen title dengan tag <title>....</title>. Title ini akan ditampilkan pada caption Windows Web Browser. Hanya elemen title saja yang ditampilkan dari elemen head yang ditampilkan di browser, elemen lain dari head tidak ditampilkan sebagai elemen yang menjelaskan tentang dokumen HTML yang bersangkutan.
Teks informasi disimpan pada element body didalam tag <body>...</body>. Teks disusun dalam paragraf-paragraf dengan tag <p>. Teks juga memiliki judul-judul yang menunjukkan topik-topik atau bagian-bagian dalam dokumen yang disebut heading. Heading dokumen HTML memiliki 6 level yang dinyatakan dengan tak <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5> dan <h6> dengan tag penutup  </h1>, </h2>, </h3>, </h4>, </h5> dan </h6>.

Penjelasan singkat fungsi Tag-Tag Dasar:
HTML : merupakan tag dasar yang menunjukkan bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan keharusan bagi pemrogram web untuk menuliskannya sebagai tag pertama dalam dokumen HTML.
 <html>
..............................
</html>

HEAD : merupakan tag berikutnya setelah <html> untuk menuliskan keterangan tentang dokumen web yang akan ditampilkan.
 <head>
..............................
</head>

TITLE : merupakan tag di dalam head yang harus dituliskan untuk memberikan judul/informasi pada caption web browser tentang topik atau judul dari dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser.
 <title>
tuliskan judul dokumen disini!
</title>

BODY : merupakan elemen utama dalam dokumen web. Pada elemen ini semua isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser harus dituliskan.
 <body>
tuliskan semua informasi yang akan ditampilkan disini! bisa teks, tabel, frame, form, gambar, video, suara dll.
</body>

PARAGRAF : informasi yang akan disajikan dalam dokumen harus mengikuti kaidah dalam penulisan. Misalnya, satu pikiran utama disimpan dalam satu paragraf. Setiap paragraf diawali dengan tag <p> dan diakhiri dengan tag </p>.
 <body>
<p>tuliskan paragraf dari dokumen anda disini</p>
</body>

LINE BREAK : line break / tag <br> digunakan untuk memaksa teks berganti baris, tetapi masih dalam paragraf yang sama.

HEADING : heading pada suatu dokumen digunakan untuk menunjukkan tingkat keberartian dari teks yang ditampilkan. Pada heading teks akan ditampilkan dalam bentuk teks yang lebih besar dan ditebalkan. Heading didefinisikan dalam tag <h1> sampai dengan <h6>.

HORIZONTAL RULE : umumnya digunakan untuk memisahkan paragraf atau antar bagian. Horizontal rule didefinisikan dengan menggunakan tag <hr>.

KOMENTAR : untuk mendefinisikan komentar pada dokumen HTML, teks yang akan dijadikan komentar harus dituliskan di dalam tag pembuka <!  dan tag penutup ->.
<!- tuliskan komentar anda disini->

RINGKASAN

 TagKegunaan
 <html> Menyatakan Bahwa Dokumen HTML
 <body> Mendefinisikan body dokumen
 <h1>..<h6> Mendefinisikan heading 1, 2, 3, 4, 5, 6
 <p> Menyatakan bahwa sebuah paragraf
 <br> Menyisipkan line break (enter)
 <hr> Mendefinisikan sebuah garis horizontal/horizontal rule
 <!-> Untuk membuat komentar

Berikut adalah daftar dari tag-tag HTML. 
TagDescriptionDTD
<!--...-->Mendefinisikan komentar HTMLSTF
<!DOCTYPE> Mendefinisikan tipe dokumenSTF
<a>Mendefinisikan anchor linkSTF
<abbr>Mendefinisikan sebuah singkatanSTF
<acronym>Mendefinisikan akronimSTF
<address>Mendefiniskan informasi kontak untuk pemiliki / penulis dokumenSTF
<applet>Ditinggalkan. Medefinisikan appletTF
<area />Mendefinisikan arae di dalam image-mapSTF
<b>Mendefinisikan tulisan tebalSTF
<base />Mendefinisikan  URL utama/target untuk semua URL alternatif di dalam dokumenSTF
<basefont />Ditinggalkan. Merincikan dari warna, ukuran dan font default dari semua tulisan yang ada di dalam dokumen.TF
<bdo>Menggantikan arah tulisan STF
<big>Mendefinisikan tulisan besarSTF
<blockquote>Mendefinisikan kutipan yang panjangSTF
<body>Mendefinisikan badan dokumenSTF
<br />Mendefinisikan satu baris baruSTF
<button>Mendefinisikan tombol yang bisa di-klikSTF
<caption>Mendefinisikan judul dari tabelSTF
<center>Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan agar ditengahTF
<cite>Mendefinisikan kutipanSTF
<code>Mendefinisikan kode komputerSTF
<col />Mendefinisikan nilai atribut dari satu atau lebih kolom pada tabelSTF
<colgroup>Merincikan sebuah grup atau lebih dari kolom-kolom dalam tabel untuk di formatSTF
<dd>Mendefinisikan deskripsi dari sebuah item di daftar definisiSTF
<del>Defines text that has been deleted from a documentSTF
<dfn>Mendefinisikan ketentuan definisiSTF
<dir>Ditinggalkan. Mendefinisikan daftar direktoriTF
<div>Mendefinisikan sebuah bagian di dalam sebuah dokumenSTF
<dl>Mendefinisikan daftar definisiSTF
<dt>Mendefinisikan ketentuan (dari sebuah item) di dalam daftar definisiSTF
<em>Mendefinisikan tulisan emphasizedSTF
<fieldset>Menggabungkan elemen-elemen yang saling berhubungan di dalam formSTF
<font>Ditinggalkan,  mendefinisikan  font, warna, dan ukuran dari tulisanTF
<form>Defines an HTML form for user inputSTF
<frame />Defines a window (a frame) in a framesetF
<frameset>Defines a set of framesF
<h1> to <h6>Defines HTML headingsSTF
<head>Mendefinisikan informasi mengenai sebuah dokumenSTF
<hr />Mendefinisikan garis horisontal STF
<html>Mendefinisikan inti dari dokumen HTMLSTF
<i>Mendefinisikan tulisan italicSTF
<iframe>Mendefinisikan inline frameTF
<img />Mendefinisikan gambarSTF
<input />Mendefinisikan kontrol inputSTF
<ins>Mendefinisikan tulisan yang telah dimasukkan ke dalam dokumenSTF
<kbd>Mendefinisikan input keyboardSTF
<label>Mendefinisikan label dari elemen <input>STF
<legend>Mendefinisikan Judul dari sebuah elemen <fieldset>STF
<li>Mendefinisikan daftar itemSTF
<link />Mendefinisikan hubungan antara dokumen dari sumber diluar dokumenSTF
<map>Defines a client-side image-map STF
<menu>Ditinggalkan. Mendifinisikan daftar menuTF
<meta />Mendefinisikan metada mengenai sebuah dokumen HTMLSTF
<noframes>Defines an alternate content for users that do not support framesTF
<noscript>Defines an alternate content for users that do not support client-side scriptsSTF
<object>Mendefinisikan obyek yang tertanam / embeddedSTF
<ol>Mendefinisikan urutan teraturSTF
<optgroup>Mendefinisikan grup dari pilihan/option dalam drop-down list yang saling berhubunganSTF
<option>Mendefinisikan pilihan dalam a drop-down listSTF
<p>Mendefinisikan paragrafSTF
<param />Mendefinisikan parameter dari sebuah obyekSTF
<pre>Mendefinisikan tulisan yang belum di formatSTF
<q>Mendefinisikan kutipan pendekSTF
<s>Mendefinisikan tulisan strikethroughTF
<samp>Mendefinisikan contoh dari output program komputerSTF
<script>Mendefinisikan client-side scriptSTF
<select>Mendefinisikan drop-down listSTF
<small>Mendefinisikan tulisan yang lebih kecilSTF
<span>Mendefinisikan sebuah bagian dari dokumenSTF
<strike>Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan strikethroughTF
<strong>Mendefinisikan tulisan strongSTF
<style>Mendefinisikan informasi style dari dokumenSTF
<sub>Mendefinisikan tulisan subscriptedSTF
<sup>Mendefinisikan tulisan superscriptedSTF
<table>Mendefinisikan tabelSTF
<tbody>Menggabungkan isi dari badan tabelSTF
<td>Mendefinisikan kolom dari tabelSTF
<textarea>Mendefinisikan kontrol dari banyak baris input (text area)STF
<tfoot>Menggabungkan footer menjadi satu grup pada tabelSTF
<th>Mendefinisikan header dari tabelSTF
<thead>Mendefinisikan Grup header dari tabelSTF
<title>Mendefinisikan Judul dari sebuah dokumenSTF
<tr>Mendefinisikan baris dari tabelSTF
<tt>Mendefinisikan tulisan teletypeSTF
<u>Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan garis bawah / underlineTF
<ul>Mendefinisikan urutan acakSTF
<var>Mendefinisikan variabelSTF
<xmp>Dintinggalkan. Mendefinisikan tulisan yang belum diformat
  • CARA MENGGUNAKAN HTML
LANGKAH 1
* MEMBUKA NOTEPAD.
LANGKAH 2
* MENGETIKKAN SINTAK/SYNTAX.
Berikut ini adalah syntax dasar yang membentuk suatu HTML.
pertama, ketikkan
<html>
tekan enter, kemudian ketik
<head>
Dalam container head, kita bisa mengetikan beberapa sintak, tapi yang paling penting jangan lupa mengetikan sintak <title> judul halaman web </title>. Untuk sintak lain nanti saja.
Sekarang ketikkan sintak title tadi, jadi seperti ini:
<head> <title> judul halaman web </title> </head>
Kemudian ketikkan <body>. Tag body merupakan badan/tubuh/inti dari halaman web, tampilan web yang kita lihat itu berasal dari <body>.
Body tuh tag container, jadi mesti ditutup. Hasil sampai sekarang:
<html>
<head>
<title> Judul Halaman Web </title>
</head>
<body>
</body>
?
Selanjutnya bagaimana cara menampilkan tulisan ke dalam HTML??? Ketikan sembarang text ke dalam tag body, contohnya seperti ini :
<body>
Contoh text yang ditampilin di halaman web, By: C.H.I.P. Sensei
</body>
terus, jika sudah, ketikkan </html>, script lengkapnya seperti ini :
<html>
<head>
<title> Judul Halaman Web </title>
</head>
<body>
Contoh text yang ditampilkan di halaman web, By: C.H.I.P. Sensei
</body>
</html>
kalo udah, sekarang save dengan nama dasarHTML.
kalo udah disave, buka data yang tadi di save.
<hr>
<marquee direction="up" behaviour="scroll"> what's up...?</marquee>

Struktur kode HTML yang harus selalu ada di setiap halaman situs adalah:
<html>
<head>
<title>Tulis Judul Anda di Sini</title>
<meta name="description" content="tulis deskripsi/penjelasan singkat situs anda di sini">
<meta name="keyword" content="tulis kata kunci halaman anda di sini">
</head>
<body>
Di sini adalah konten / isi halaman anda
</body>
</html>



BEBERAPA CONTOH MENGGUNAKAN HTML


1. HTML Gambar

HTML Image

  • Tag <img> digunakan untuk menampilkan gambar pada dokumen HTML.
  • Tag <img> termasuk salah satu dari empty element, maksudnya memiliki attribut tetapi tidak memiliki tag penutup.
  • Browser menampilkan gambar anda berdasarkan letak tag <img> di dokumen HTML anda.

Syntax dari HTML image

<img src='url'/>

Penjelasan :
  • <img> adalah tag pembuka.
  • src adalah attribut yang digunakan sebagai informasi darimana url letak gambar yang akan ditampilkan tersimpan.

Codingku HTML Editori
<!DOCTYPE html>

<html>

<body>

<img src="http://codingku.com/html/sample/street-fighter-4.jpg" />

</body>

</html>
Coba sendiri »


Attribut alt  pada HTML image


Attribut alt digunakan untuk menggantikan gambar dengan pesan teks bila gambar tidak bisa ditampilkan.
<img src="http://codingku.com/html/sample/street-fighter.jpg" alt="Gambar Ryu" />

Menentukan tinggi dan panjang gambar


Untuk menentukan lebar dan panjang sebuah gambar maka perlu ditambahkan attribut width dan height pada tag img

<img src="http://codingku.com/html/sample/street-fighter.jpg" width="400" height="300" />




2. HTML Background

HTML Background dibagi menjadi dua :
  • HTML Background dengan color/warna.
  • HTML Background dengan image/gambar.

HTML Background dengan warna

Misalkan kita memiliki kita ingin memberikan background warna pada elemen tabel :
<table>
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Maka kita tambahkan attribut bgcolor="red" pada tag seperti berikut :
<table bgcolor="red">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Buktikan sendiri :
Codingku HTML Editori
<table bgcolor="red">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Coba sendiri »

Dengan CSS :


Kita tambahkan style="background-color:red" pada tag pembuka table.
<table style="background-color:red">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Buktikan sendiri :
Codingku HTML Editori
<table style="background-color:red">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Coba sendiri »

HTML Background Image

Kita tetap akan menggunakan kode seperti di atas.

Tanpa CSS 


Kita tambahkah dalam tag <table> denganbackground:"http://codingku.com/html/img/pattern.gif"
<table background="http://codingku.com/html/img/pattern.gif">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Codingku HTML Editori
<table background="http://codingku.com/html/img/pattern.gif">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Coba sendiri »

Dengan CSS

<table style="background-image:url('http://codingku.com/html/img/pattern.gif')">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>

Buktikah :
Codingku HTML Editori
<table
style="background-image:url('http://codingku.com/html/img/pattern.gif')">
<tr>
<td width="100" height="100">
</td>
</tr>
</table>
Coba sendiri »